Ku titipkan bagian terindah dari tubuhku untuk menjadi bagian paling berharga dalam dirimu.
Kisah Sepasang Kekasih dan Tulus
Oleh: Friska Roslina Jelita, S.Pd, Guru Bimbingan Konseling, SMPK Immaculata Ruteng
Yolan,seorang gadis buta yang
sangat membenci dirinya.Ia tidak hanya membenci dirinya sendiri karena kondisi fisiknya yang buta,tetapi dia juga membenci semua orang
kecuali kekasihnya Gusti.Gusti selalu berada disamping Yolan dalam keadaan apapun
ia selalu menemani, menghibur, dan mendampingi Yolan dalam keadaan apapun.
Gusti berkata, “Aku akan menikahimu, jika kamu sudah bisa melihat indahnya
dunia.”Perkataan Gusti membuat Yolan mulai mencari pedonor mata.
Sampai suatu ketika mujizat itu datang menghampiri Yolan. Ia mendapatkan penondor
mata. Akan tetapi sang,pendonor mata merahasiakan identitasnya. Hal ini membuat
Yolan penasaran dan selalu bertanya-tanya, “Siapa Sang pendonor mata yang baik hati, karena dengan ikhlas ia menyerahkan sepasang mata indah untuk
diriku yang buta dan malang ini?”
Saat operasi mata pun
tiba, raut wajah Yolan memancarkan kebahagiaan, ia sudah tidak sabar lagi
ingin melihat indahnya dunia dan melihat wajah Sang kekasih Gusti yang selama ini
ia hanya bisa mendengarkan suara indah, aroma tubuh yang wangi, dan setia menemaninya
walaupun ia memiliki kekurangan. Operasi mata yang dijalankan Yolan pun berhasil.
Tiba saatnya untuk pertama kalinya Yolan membuka mata dan ia melihat cahaya,
melihat indahnya dunia yang selama ini menjadi impiannya.
Sejak Yolan bisa melihat,ia mencari-cari kemana kekasihnya Gusti yang selama ini
selalu menemaninya. Wajah pertama yang ingin sekali ia lihat sebelum melihat indahnya
dunia. Namun wajah dan suara yang
ia impikan itu tak pernah Nampak di hadapannya. Sampai suatu saat Gusti datang untuk melamar Yolan.
Gusti berkata, “Sayang...sekarang
kamu sudah bisa melihat indahnya dunia bukan? Kamu juga sudah bisa melihat wajahku? yang selama ini kamu hanya bisa mendengar suaraku. Saat ini aku ingin
memenuhi janjiku kepadamu. Apakah
engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa
kekasihnya itu ternyata buta.Tak terlintas dalam benaknya bahwa kekasih pujaannya ternyata buta seperti dirinya. Yolan pun menolak lamaran kekasihnya tersebut. Lalu,Gusti pergi meningalkan Yolan dengan sejuta rasa kecewa,sampai-sampai ia tak mampu membendung air matanya. Ia kecewa
karena selama ini ia tidak melihat kekurangan yang ada pada Yolan. Gadis berparas
cantik yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama yang ia temui di
taman.
Satu bulan berlalu,
Yolan mendapatkan sepucuk surat. “Sayangku,tolong
engkau jaga baik-baik kedua bola mata yang
telah aku berikan kepadamu.Ku titipkan bagian terindah dari tubuhku untuk
menjadi bagian paling berharga dalam dirimu. Kau ingat dulu aku pernah berjanji
akan selalu menamanimu dalam keadaan apapun. Aku ingin kau tahu betapa indahnya dunia. Saat ini aku telah menepati janjiku.
Good
by my darling,see
you someday in heaven. Selamat tinggal kekasihku… sampai
kita bertemu kembali suatu hari nanti di surga.”
Yolan terperanjat dan seolah-olah tidak
percaya.Tetapi Gusti sang kekasih itu telah pergi meninggalkannya untuk
selama-lamanya.
Kisah
di atas memperlihatkan bagaimana pikiran
manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah.Gusti sang
kekasih telah memperlihatkan kepada kita apa artinya,“makna sebuah kehidupan sebagai
satu anugerah yang diperuntukan bagi orang lain.” Biarlah kebutaanku
menjadi terang bagi orang lain.Hanya sedikit orang yang ingat
bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang
ingat terhadap siapa harus berterima kasih
karena telah menyertai dan menopang bahkan disaat yang
paling menyakitkan.
Hari ini sebelum engkau berpikir untuk
mengucapkan kata-kata kasar ingatlah akan seseorang yg tidak bisa
berbicara.Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu,Ingatlah akan
seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan. Hari ini sebelum engkau
mengeluh tentang hidupmu. Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke
alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinanya.
Sebelum engkau mengeluh tentang
sahabat-sahabatmu Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran
seorang sahabat setia,tetapi tidak mendapatkanya.Ketika engkau lelah dan
mengeluh tentang pendidikanmu Ingatlah akan anak jalanan,putus sekolah
orang cacat yang tidak berkesempatan untuk sekolah, serta ketika beban hidup
tampaknya akan menjatuhkan mu, pasanglah senyuman diwajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih
hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah
anugerah,syukurilah,jalanilah,nikmatilah, dan
isi hidup ini dengan sesuatu yang
bermanfaat untuk masa depanmu.Nikmatilah dan berilah apa yang
terbaik disetiap detik dalam hidupmu,karena itu tidak akan terulang lagi untuk
waktumu selanjutnya!!!!
Pertanyaan terbuka untuk kita renungkan bersama. Apa refleksi anda tentang hidup sebagai anugerah yang
datang Cuma dari
Allah?
Ruteng, Manggarai
*edtr.immcul.