Meninggalkan Rutinitas Sehari-hari Peserta Didik Kelas IX SMPK Immaculata Ruteng Melaksanakan Retret

“Mengenal Diri Langkah Awal Perkembangan Diri”

Peserta didik kelas IX SMPK Immaculata Ruteng mengadakan kegiatan Retret Tahunan bertempat di Wisma St. Arnoldus Janssen Kisol, Kabupaten Manggarai Timur milik Tarekat SVD Provinsi Ruteng. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 24 April sampai 29 April 2023. Retret tahunan merupakan kegiatan wajib di lembaga pendidikan SMPK Immaculata Ruteng. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter iman dan kepribadian peserta didik serta upaya melepaskan rutinitas harian untuk mengalami keheningan batin, selain itu peserta didik dipersiapkan secara rohani sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS). Kegiatan ini diikuti oleh 249 peserta didik dan 11 guru pendamping. Sebelum masuk dalam suasana keheningan Retret Sr. Theresia Jadul, S.Pd dan bapak Hendrikus Konigun, S.Fil mengingatkan peserta Retret bahwa kegiatan ini bukanlah kegiatan rekreasi yang identik dengan keributan atau kegaduhan melainkan kegiatan rohani yang identik dengan ketenangan dan keheningan. Sehingga lebih lanjut Sr. Theresia menghimbau agar peserta Retret dapat menggunakan waktu Retret dengan baik dan bertanggung jawab serta berkomitmen untuk menjaga keheningan lahir batin.

Kegiatan Retret diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pater Raimundus Beda, SVD sekaligus sebagai pembimbing Retret. Mengawali khotbahnya Pater Raimundus menyampaikan pertannyaan singkat kepada peserta, “Apa yang kamu cari”? Pertanyaan ini sejalan dengan pertanyaan dari Yesus kepada para murid-Nya dalam Injil yang direnungkan pada misa pembuka kegiatan Retret. Pertanyaan sederhana ini mengajak peserta untuk menemukan Allah, diri sendiri dan sesama, untuk dapat menemukan Allah, diri sendiri dan sesama, dimana seseorang harus masuk dalam keheningan batin, berdoa dan merefleksikan setiap pengalaman hidup. Mengakhiri khotbah singkatnya Pater Raimundus kembali mengingatkan peserta agar mampu menentukan arti hidup dengan melakukan tindakan yang positif dalam hidup bersama karena perbuatan positif itu akan menentukan identitas seseorang

Tema umum kegiatan Retret ini adalah “Mengenal Diri Langkah Awal Perkembangan Diri” tema ini mengajak peserta untuk mengenal kekuatan dan kelemahan dalam diri serta menyadari campur tangan Allah dan sesame dalam proses pertumbuhan dan perkembangan diri, selain itu perserta juga diajak untuk terbuka menerima diri dan sesame apa adanya. Dalam setiap sesi peserta diberi kesempatan untuk mendalami relasi pribadi dengan Tuhan melalui doa dan refleksi, keterlibatan dalam diskusi dan shering kelompok sebagai kesempatan untuk melihat kualitas keterlibatannya dalam berelasi dengan sesama. Perserta begitu antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan Retret ini. Alesandri Jeanne Juntung salah seorang peserta Retret merasa senang dan bahagia karena bias mengikuti Retret untuk melepaskan segala rutinitas belajar dan masuk dalam keheningan batin untuk memupuk relasi yang intim dengan Tuhan.

Sesi terakhir dari kegiatan Retret ini diadakan Ibadat tobat kreatif dengan symbol mahkota duri Yesus. Ibadat tobat kreatif ini mau mengajak peserta untuk merenungkan dan memaknai mahkota duri di kepala Yesus. Pada sesi ini perserta diberi kesempatan untuk merefleksi diri sambil menemukan duri-duri dalam diri berupa kata-kata, sikap dan tingkah laku yang kurang baik entah kepada Tuhan, orang tua, guru, dan teman-teman. Sebagai tanda tobat dan penyesalan peserta diberi waktu satu persatu menancapkan duri disebuah wadah simbol kepalaYesus yang dimahkotai duri diiringi dengan lagu-lagu pertobatan.

           Kegiatan Retret berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ditutup dengan Perayaan Ekaristi pada Sabtu 29 April 2023 pukul 06.00. Setelah Perayaan Ekaristi Sr. Theresia Jadul, S.Pd selaku Kepala SMPK Immaculata Ruteng menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pater Raimundus Beda, SVD yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mendampingi peserta didik kelas IX dalam Retret tahun ini, segala pengalaman dan pengetahuan rohani yang disharingkan dalam Retret ini akan menjadi motivasi dan inspirasi bagi peserta didik untuk berjuang dalam meraih cita-cita mereka. Sr. Theresia juga menyampikan apresiasinya kepada peserta didik kelas IX yang setia, tekun dan aktif dalam mengikuti seluruh kegiatan ini, beliau juga berharap agar kegiatan Retret tidak hanya untuk mentaati program yang dibuat oleh lembaga tetapi lebih dari itu, jadikanlah kegiatan Retret ini sebagai pengalaman iman yang akan membawa sebuah pertumbuhan dan pembaharuan hidup. Tidak lupa juga suster berterimakasih kepada anggota komunitas Wisma St. Arnoldus Kisol juga kepada bapak dan ibu guru pendamping yang telah memberikan pelayanan terbaik demi kesuksesan dan kelancaran kegiatan Retret dengan kegembiraan dan sukacita peserta didik kembali ke Ruteng dan ketengah-tengah keluarga. 



 

*edtr.immcul



LINK TERKAIT