"Allah Sumber Kasih dan Keselamatan”
(Doc.Para juri lomba kitab suci)
Ruteng,
Sabtu, (30/9/2023) dalam rangka memperingati Hari Kitab Suci Nasional dengan
tema “Allah Sumber Kasih dan Keselamatan”, SMPK Immaculata Ruteng mengadakan lomba
membaca kitab suci antar kelas yang
dilangsungkan di aula sekolah.
Perlombaan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Martinus Deus, S.Pd yang mewakili
Kepala Sekolah dengan membunyikan gong. Beliau menyampaikan bahwa lomba membaca
kitab suci untuk memperdalam iman kaum muda katolik dan mengenal Yesus Kristus
lebih dekat.
Perlombaan
ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing kelas VII, VIII, dan IX. Tiap
kelas hanya boleh mengutus satu peserta, baik itu perempuan ataupun laki-laki. Jumlah peserta
laki-laki terdiri dari 4 orang dan perempuan 17 orang. Perlombaan ini dinilai oleh tiga juri, yaitu juri I, Sr.
Rosalia Nogo, S.Pd, juri II, Ibu Maria V.R. Wanggur, S.Pd, dan juri III Bapak
Johanes Brito Liko, S.Pd.
Menurut
Bapak Afrianus Barus, S.Fil selaku ketua
panitia tujuan perlombaan ini adalah agar peserta didik semakin mengenal dan
mencintai Kitab Suci. Bacaan yang dilombakan memuat dua bacaan yaitu bacaan
wajib dan bacaan pilihan. Bacaan wajib diambil dari Kitab Yunus, 1:1-17, sedangkan bacaan pilihan diambil dari
Kitab Yunus 4:1-11 dan Kitab Yoel 2:23-32.
Sebelum memulai perlombaan, tiap peserta
mengambil undian untuk menentukan urutan membaca Kitab Suci. Peserta lomba memperebutkan lima tempat
terbaik, yaitu juara satu, juara dua, juara tiga, juara harapan satu, dan juara
harapan dua. Peserta yang
berhasil mendapatkan juara berhak memperoleh uang hadiah dan sertifikat. Pelakasanaan perlombaan dimulai pukul
08.00 WITA
sampai dengan 12.00 WITA.
Perlombaan disaksikan oleh seluruh peserta didik dan guru, serta pegawai di lingkungan SMPK
Immaculata Ruteng. Lomba
yang dilangsungkan ini berjalan dengan aman dan tertib.
Dengan demikian, berakhir pula perlombaan Membaca Kitab
Suci tingkat SMPK Immaculata Ruteng. Pengumuman kejuaraan lomba akan
dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2023, pada saat upacara bendera dalam
rangka pembukaan Bulan Bahasa.
*Tim. edtr