"Buktikan dirimu sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki kecintaan yang besar pada Bahasa Indonesia dengan bersama-sama merangkai kata mencapai asa demi membumikan Bahasa Indonesia pada bulan bahasa ini.”
Sekolah
Menengah Pertama Katolik (SMPK) Immaculata Ruteng membuka bulan Oktober dengan
upacara pembukaan bulan Bahasa dan Sastra yang dilaksanakan pada hari Senin, 02
Oktober 2023 pukul 07.00 WITA. Upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk
partisipasi sekolah dalam merayakan bulan bahasa yang jatuh setiap bulan
Oktober setiap tahunnya. Hal ini menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan
yang akan dilaksanakan pada bulan bahasa. Selain merayakan bulan bahasa, SMPK
Immaculata Ruteng juga merayakan hari Sumpah Pemuda. Bentuk perayaaan dua kegiatan ini berupa lomba pidato,
lomba majalah dinding, dan lomba tari kreasi modern tingkat
SMPK Immaculata Ruteng. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan bakat
dan kemampuan peserta didik khususnya dalam hal membaca dan menulis. Selain itu
dengan adanya tari kreasi modern mampu menggali dan mengembangkan potensi kaum
muda khususnya dalam hal seni. Dalam
amanat singkat Ibu Maria Vianey Roswita Wanggur, S.Pd menegaskan, "Buktikan dirimu sebagai generasi
penerus bangsa yang memiliki kecintaan yang besar pada Bahasa Indonesia dengan
bersama-sama merangkai kata mencapai asa demi membumikan Bahasa Indonesia pada
bulan bahasa ini.”
Pada upacara pembukaan bulan bahasa
ini pula, SMPK Immaculata Ruteng juga telah membuka secara resmi penggunaan
Bahasa Indonesia dalam lingkungan sekolah sesuai dengan surat edaran Bupati Manggarai
nomor 420/6069/IX/2023. Isi surat edaran Bupati Manggarai mewajibkan semua satuan pendidikan di wilayah
Kabupaten Manggarai untuk menggunakan Bahasa Indonesia dalam lingkungan sekolah
bagi seluruh warga sekolah. Sejalan dengan hal itu, SMPK Immaculata Ruteng telah
memasang tulisan dalam bentuk running
text yang betuliskan “Selamat datang di SMPK Immaculata Ruteng Kawasan
Wajib Berbahasa Indonesia” yang dipasang pada pintu masuk sekolah sebagai
bentuk dukungan sekolah untuk menggalakkan penggunaan Bahasa Indonesia di
lingkungan sekolah.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Martinus
Deus, S.Pd selaku Kaur
Kurikulum yang ditandai dengan pemukulan gong. Melalui sambutan singkatnya, beliau
mengajak seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, bapak/ibu guru dan pegawai,
serta seluruh peserta didik untuk memulai bulan bahasa dengan wajib menggunakan
Bahasa Indonesia dalam kawasan sekolah, baik dalam komunikasi antarsesama
maupun saat pembelajaran di dalam kelas. Beliau juga berharap langkah ini mampu
meningkatkan kesadaran warga sekolah tentang pentingnya penggunaan Bahasa
Indonesia dalam lingkungan sekolah di tengah maraknya penggunaan bahasa daerah.
Semoga bulan bahasa tahun ini membawa
kesadaran akan pentingnya Bahasa Indonesia di sekolah, menjaga keberagaman
bahasa, dan memperkuat persatuan dalam berkomunikasi.
*Tim. edtr.imm